Share Kursus Bahasa Jerman : Hanya 16 Hari

Bahasa Jerman Mudah !

Barangkali postingan kali saya kali ini tidak ada hubungannya dengan Aupair Jerman, tetapi saya hanya ingin mengatakan kepada kawan-kawan sekalian yang menganggap Bahasa Jerman itu SULIT, maka saya akan bantah dengan kisah nyata yang saya alami. So bagi teman-teman yang merasa berat mengikuti Program Aupair Jerman karena kendalan bahasa maka mari sama-sama kita simak yuk  cerita saya mengenai murid Kursus Bahasa Jerman Privat saya yang satu ini.

Beliau bernama Ibu Media Y.P. Pelamonia, kenapa saya sebut dengan beliau, karena beliau adalah salah satu dosen di UNIPA (Universitas Papua) Jurusan Matematika. Bagi kawan-kawan yang berasal dari Papua pasti mengenal beliau, sebelum di UNIPA beliau juga sempat aktif mengajar di UNCEN (Universitas Cendrawasih)Beliau ke Jakarta memang hanya untuk Kursus Privat Bahasa Jerman, karena beliau berencana mengambil Beasiswa S3 di Jerman menyusul suaminya yang sudah lebih dulu 1 tahun mengambil Beasiswa S3 di Jerman

Singkat kata Kursus Bahasa Jerman pun kita mulai tanggal 11 Agustus s/d 25 Agustus hari ini (hanya 16 hari), Ya kenapa saya katakan HANYA 16 Hari, karena memang ini adalah rekor Kursus Bahasa Jerman tersingkat yang pernah saya lakukan dengan hasil menghabiskan 1 Buku Studio D A1 + 3 Buku Persiapan Ujian + 5 Simulasi Ujian Start Deustch 1 dengan hasil yang amat sangat menggembirakan saya, karena rata-rata Simulasi Test yang saya berikan beliau mendapatkan angka 84, sebuah hasil yang sangat diluar dugaan saya dengan usia beliau yang tidak muda lagi + waktu belajar yang sangat super ekspress

Hari ini adalah pertemuan terkahir kami, selasa depan beliau akan melaksanakan Ujian Bahasa Jerman, saya harap ibu bisa sukses menjalankan Ujian Bahasa Jerman ya bu.

Berikut sedikit kenang-kenangan Testimonila dari beliau

Nama         : Media Y.P Pelamonia

Alamat       : Manokwari Papua

Testimoni   : " Saya sangat senang mengikuti Kursus Bahasa Jerman di tempat ini. Pengajarnya sangat berkompeten dan suasana belajarnya sangat mendukung (tenang). Fasilitas yang disediakan juga sangat mamadai.

So bagi kalian yang masih menganggap Bahasa Jerman  itu sulit saya harap cerita saya bisa mematahkan anggapan kalian semua, kalau beliau bisa kenapa kalian tidak bisa

Chairulah Mukmin, S.Pd