Dibuka Kelas Aupair bulan Maret 2014. Limited 7 Orang. Segera Daftar di 08875324274 atau Pin BB 3304397F

Jumat, 14 Februari 2014

Budaya Indonesia yang Masih Belum Bisa Membedakan Antara Aupair dan Nanny



Ini adalah tulisan saya, yang saya tulis berdasarkan debat saya dengan seseorang pada salah satu situs forum yang cukup terkenal di Indonesia baru-baru tadi. Awal debat yang sangat simple, bahwa sebuah postingan saya mengenai Program Aupair ini di anggap tidak penting. Ditambah lagi ada seseorang juga yang menganggap bahwa saya sedang mencari Baby sitter atau Pembantu untuk di Luar Negeri. Dan mengatakan bahwa saya adalah Agen dari pencarian pekerja Luar Negeri. Sungguh sesuatu yang amat sangat disayangkan, bahwa pemikiran orang kita, Indonesia hanya mampu memikirkan hal yang sempit dan menurut pemikirannya saja. Tidak pernah berpikir pada suatu hal yang lebih luas pengertian dan tujuannya.
Menjadi Aupair bukan berarti menjadi pembantu atau Baby sitter (Nanny), memang benar Au Pair dan Nanny sama-sama memiliki pekerjaan untuk mengurus anak. Dilihat dari satu sisi tugasdan kewajiban mereka memang mirip. Tetapi bukan itu tujuan utamanya, tujuan utama seorang Aupair yang paling utama adalah bagaimana Anda belajar mengenalbudaya luar langsung dari tempat dimana Anda berpijak. Bagaimana Anda belajar untuk mandiri saat tinggal disuatu rumah keluarga asing. Bagaimana Anda bersikap pada lingkungan baru Anda, pada orang-orang yang baru saja Anda kenal. Bukan untuk bekerja, karena Visa yang diberikan kepada seorang Aupair bukanlah Visa arbeit (pekerja). Seorang Aupair pun tidak diperizinkan untuk memiliki pekerjaan diluar atau kerja sambilan sebab itu dianggap Ilegal oleh pemerintah Jerman. Durasi Aupair Jerman pun hanya 1 tahun, sementara untuk seorang Nanny jauh lebih lama dan mungkin tidak ada terikatan kontrak berapa lamanya seorang Nanny bekerja pada suatu keluarga. Uang yang didapat dari seseorang yangmengikuti Program Aupair Jerman ini pun juga tidak seberapa, hanya 260 Euro sementara Nanny mencapai ribuan Euro. Sungguh perbandingan yang sangat jauh. Dan yang lebih membedakannya lagi adalah Tugas serta Kewajiban seorang Aupair denganNanny. Aupair hanya bekerja 5 jam sehari, dan mendapatkan hari libur Sabtu dan Minggu, sementara Nanny bekerja sepanjang hari dengan waktu yang tak ditentukan. Seorang Aupair bisa dibilang adalah seorang tamu yang sedang berkunjung dan menginap ditempat sanak saudara. Layaknya Anda menginap ditempat sanak saudara, sudah pasti Anda pun harus menjaga kebersihan rumah saudara Anda sendiri. Namun Anda juga tidak membersihkannya setiap hari kan? Dan tidak membersihkan seluruh ruangan yang ada. Anda hanya membersihkan apa yang telah ada gunakan, seperti membersihkan tempat tidur Anda sendiri. Sebagai saudara /keluarga pun, suatu hal yang wajar dan lumrah jika Anda membantu untuk menjaga anaknya yang masih kecil, jika saudara Anda sedang pergi. Apalagi Anda telah diberikan menginap ditempatnya. Begitu pun dengan Aupair, kita telah diberi tumpangan tempat untuk tinggal tanpa dipungut biaya apapun, oleh sebab itu ia meminta tolong kepada Anda untuk mengasuh anaknya selama 5 jam saja, dan Anda bukanlah dianggap sebagai Baby sitter, melainkan sebagai kakak asuh untuk anaknya.
Dan satu lagi penjelasan dari saya, bahwa saya memberikan segala informasi mengenai Aupair bukanlah sebagai Agen. Melainkan hanya sekedar untuk sharing tentang apa yang memang saya ketahui saat ini dengan sebenar-benarnya. Jangan bertanya oleh orang yang memang tidak paham betul mengenai Program Aupair Indonesia Jerman ini, sebab itu hanya memupus harapan Anda saja.
Sekian tulisan dari saya, semoga semakin membuat Anda semangat dan yakin untuk mengikuti Program Aupair Jerman ini. Dan mengejar mimpi-mimpi Anda untuk dapat menjelajahi Dunia Eropa :)
Salam

Masayu Yulin Vinanda

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Boleh saya minta alamat email untuk bertanya2 lebih dlm? Saat ini sya sdg au pair di Amerika, dan punya rencana untuk mengikuti program au pair di Jerman setelah ini. Makasih