Dibuka Kelas Aupair bulan Maret 2014. Limited 7 Orang. Segera Daftar di 08875324274 atau Pin BB 3304397F

Rabu, 07 Agustus 2013

Au-Pair sebagai Batu Loncatan untuk berkuliah di Jerman

Sesuai judulnya pada postingan kali ini saya akan membahas seberapa besar peluang Anda sebagai au-pair untuk melanjutkan kuliah di jerman.

Ya mungkin membaca postingan saya Anda menilai ini hanyalah sebuah omong kosong belaka atau hal yang tidak mungkin. Bagaimana kita dapat berkuliah di Jerman ? Hal ini adalah bagaikan mimpi di siang bolong :-) Anda jangan pesimis terlebih dahulu, sebagaimana postingan saya sebelumnya, bahwa Anda bisa berangkat ke Jerman pun adalah hal yang bukan mustahil, begitu pula dengan berkuliah di Jerman bukan hal yang mustahil tentunya, dan jalan terbaik tentunya - untuk Anda yang tidak memiliki dana berlebih - Ya dengan mengikuti program ini :-)
Bagaimana prosesnya sehingga seorang Au-Pair bisa akhirnya melanjutnya kuliah di Jerman ? Yuk kita bahas sama-sama disini.

Sebelumnya yuk mari sedikit saja kita bahas mengenai syarat kuliah di Jerman. Ya sebagai calon mahasiswa Anda yang akan/mau kuliah di Jerman diharuskan mendepositokan uang Anda sebesar kurang lebih 8000 Euro atau 120juta sebagai uang jaminan selama Anda di Jerman. Hal ini tentunya bukan satu masalah bagi Anda yang berasal dari keluarga yang berkantong tebal. Tetapi ... bagi anda yang tidak memiliki dana sekian kemana Anda harus mencarinya ? Pinjaman kah ? Tentunya tidak mungkin, bagaiman Anda harus mengembalikannya ? belum lagi Anda membutuhkan biaya hidup + tempat tinggal di Jerman nantinya.

Nah melalui program ini, pilihan untuk berkuliah di Jerman bukan lagi hal yang mustahil bagi Anda yang berkantong tipis / bahkan tidak mampu. Bagaimana ini bisa terjadi yuk kita bahas lebih dalam lagi

Waktu Anda untuk mengikuti program ini hanya maksimal 1 tahun, selanjutnya jika ternyata keluarga tersebut masih ingin memakai jasa Anda maka Anda harus merubah Visa AU-Pair Anda menjadi Visa Student (Pelajar). Nah disinilah selama proses menjadi Au-Pair berusahalah untuk menikmatinya dan menjadikan diri Anda sebagai anggota keluarga tersebut.

Bukan tidak mungkin dan banyak contoh yang sudah ada, akhirnya keluarga tersebut karena masih nyaman dengan Anda, akhirnya berani menjadi penjamin Anda untuk Anda berkuliah di Jerman. Hal ini tentunya bagaikan mimpi indah yang akan Anda temui

Banyak kisah-kisah Au-Pair dengan jalan seperti ini yang akhirnya bisa survive. Mereka hanya berpesan kepada saya " Berusahalah menjadi bagian dari keluarga tersebut dengan tulus, bayangkan mereka seperti orang tua kita sendiri, dimana kita dan mereka menjadi akrab satu sama lain, bisa bercerita atau bahkan lainnya mengenai diri masing-masing, serta yang paling penting jangan bayangkan / posisikan diri kita sebagai pengasuh anak mereka, tetapi posisikan diri kita sebagai kakak mereka sehingga kita bisa lebih tulus dalam menjalani peran dan tugas kita sebagai Au-Pair

Demikian sedikit Tips & Trik dari saya jika kita ingin menjadikan Aupair sebagai batu loncatan kita untuk kuliah di Jerman. Anda mungkin masih bertanya-tanya, Apakah ini semua mungkin ??? Dengan tegas saya katakan YA, hanya Anda yang yakin dan semangat serta memiliki daya juang tinggi yang akan dapat mewujudkannya. Beda kasus tentunya jika Anda berasal dari keluarga yang berada Anda bisa dengan mudah berkuliah di Jerman tanpa harus mengikuti program ini.

Untuk Anda yang pesimis saya sarankan untuk menutup website ini, karena akan sangat tidak berguna apa semua yang sudah saya jelaskan panjang lebar jika ke optimis an dalam diri  Anda masih tidak ada. Bagaimana Anda sanggup hidup / tinggal di Jerman dengan budaya yang tentunya berbeda 100% dengan di Indonesia, serta kehidupan mandiri yang apa-apa harus Anda lakukan sendiri jika sampai disini saja Anda masih belum yakin dengan pilihan Anda

Semua saya serahkan kembali kepada Anda, saya bukan agensi au-pair, tidak terikat dengan salah satu agen aupair manapun. Saya hanya seorang Guru Bahasa Jerman yang ingin mengajak Anda yang mau berubah untuk mengikuti jejak para murid saya yang telah lebih dahulu menginjakkan kaki di Jerman.

Chairualh Mukmin S.Pd



Tidak ada komentar: