Dibuka Kelas Aupair bulan Maret 2014. Limited 7 Orang. Segera Daftar di 08875324274 atau Pin BB 3304397F

Sabtu, 15 Februari 2014

Mereka yang Menganggap Program Aupair Dengan Sebelah Mata



Untuk melanjutkan pembahasan tulisan kemarin yang berjudulkan “Budaya Indonesia yang Masih Belum Bisa Membedakan Antara Aupair dan Nanny”, maka saya menuliskan Artikel yang berjudulkan seperti diatas. Tulisan kali ini saya buat khusus untuk mereka yang masih menganggap Program Aupair ini hanyalah Program kacangan, Program tak bermutu dan tak ada gunanya. Maaf sebelumnya jika saya sedikit agak keras dalam pembahasan kali ini. Karena saya merasa sangat diremehkan sekali mengenai adanya Program Aupair Jerman ini. Pernyataan yang paling membuat saya tidak terima adalah bahwa Au-pair hanyalah sebuah kedok dari pencarian untuk menjadi Pembantu atau Baby sitter di suatu Negara.
Mungkin saya tidak perlu menjelaskan kembali kepada Anda mengenai Aupair Indonesia Jerman dengan Nanny, karena saya sudah menjelaskannya beberapa kali di tulisan saya yang sebelumnya.  Kali ini saya akan lebih membahas kepada sebuah pernyataan dari seseorang yang menceritakan kepada saya, bahwa temannya pernah menjadi Aupair di Amerika namun memiliki masalah dengan Gast Familienya. Gast familienya melakukan tindakan yang tidak di inginkan. Sang keluarga asuh laki-laki melakukan tindakan asusila kepada sang Aupair, dan sang keluarga asuh perempuan pun mengetahui kejadian itu, sehingga beliau membakar Visa milik sang Aupair. Dan disana pun Aupair bekerja full time tanpa waktu yang tepat. Inti dari cerita itu bahwa sang Aupair mendapatkan pengalaman sebagai Aupair dengan tidak menyenangkan.
Nah sekarang saya akan membahasnya satu persatu-satu untuk mengklarifikasi cerita tersebut. Perlu Anda ketahui, jika Anda ingin menjadi seorang Aupair, maka Anda harus mengenali betul bagaimana Sistem Peradilan dan Hukum yang berlaku pada suatu Negara yang akan Anda jadikan untuk tempat Anda homestay. Apakah jika ada kejadian yang tidak di harapkan seperti cerita diatas, Anda dapat mengadu atau melaporkannya? Dan apakah Anda akan mendapatkan perlindungan. Karena pada dasarnya setiap Negara memiliki Peradilan, Hukum dan ketentuan yang berbeda. Jika dikatakan bila menjadi Aupair di Amerika bekerja dengan full time, saya kurang tau dan bukan kewenangan saya untuk membahas itu. Karena yang saya bahas adalah menjadi Aupair Jerman bukan Aupair Amerika. Sekali lagi saya katakan kepada Anda untuk memperhatikan benar segala syarat dan ketentuan menjadi Aupair. Sementara di Jerman sendiri, keberadaan Aupair sangat dijaga sekali, Aupair diperlakukan seperti tamu special dan penting, karena Gast Familie di Jerman menganggap Aupair adalah bagian dari keluarga mereka yang akan menjaga anak mereka juga layaknya seperti kakak asuh bagi anaknya. Jika Anda mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan, Anda bisa langsung datang dan melapor pada Kedutaan Jerman. Kedutaan Jerman pasti akan menanggapi dan melayani Anda. Sementara keluarga asuh Anda akan mendapatkan sanksi atau hukuman pidana.
Untuk itu pelajari dan pilih dengan baik Negara yang akan Anda jadikan sebagai tempat untuk mempelajari budayanya dengan baik.
Sekian dulu tulisan dari saya ini, semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat menjadi pertimbangan yang baik untuk Anda dalam mengambil keputusan untuk menjadi Aupair pada suatu Negara tertentu.
Salam :)

Masayu Yulin Vinanda

Tidak ada komentar: