Untuk melanjutkan pembahasan tulisan kemarin yang berjudulkan
“Budaya Indonesia yang Masih Belum Bisa Membedakan Antara Aupair dan Nanny”,
maka saya menuliskan Artikel yang berjudulkan seperti diatas. Tulisan kali ini
saya buat khusus untuk mereka yang masih menganggap Program Aupair ini hanyalah
Program kacangan, Program tak bermutu dan tak ada gunanya. Maaf sebelumnya jika
saya sedikit agak keras dalam pembahasan kali ini. Karena saya merasa sangat
diremehkan sekali mengenai adanya Program Aupair Jerman ini. Pernyataan yang
paling membuat saya tidak terima adalah bahwa Au-pair hanyalah sebuah kedok
dari pencarian untuk menjadi Pembantu atau Baby sitter di suatu Negara.
Mungkin saya tidak perlu menjelaskan kembali kepada Anda
mengenai Aupair Indonesia Jerman dengan Nanny, karena saya sudah menjelaskannya
beberapa kali di tulisan saya yang sebelumnya. Kali ini saya akan lebih membahas kepada
sebuah pernyataan dari seseorang yang menceritakan kepada saya, bahwa temannya
pernah menjadi Aupair di Amerika namun memiliki masalah dengan Gast Familienya.
Gast familienya melakukan tindakan yang tidak di inginkan. Sang keluarga asuh
laki-laki melakukan tindakan asusila kepada sang Aupair, dan sang keluarga asuh
perempuan pun mengetahui kejadian itu, sehingga beliau membakar Visa milik sang
Aupair. Dan disana pun Aupair bekerja full time tanpa waktu yang tepat. Inti dari
cerita itu bahwa sang Aupair mendapatkan pengalaman sebagai Aupair dengan tidak
menyenangkan.
Nah sekarang saya akan membahasnya satu persatu-satu untuk
mengklarifikasi cerita tersebut. Perlu Anda ketahui, jika Anda ingin menjadi
seorang Aupair, maka Anda harus mengenali betul bagaimana Sistem Peradilan dan Hukum
yang berlaku pada suatu Negara yang akan Anda jadikan untuk tempat Anda
homestay. Apakah jika ada kejadian yang tidak di harapkan seperti cerita
diatas, Anda dapat mengadu atau melaporkannya? Dan apakah Anda akan mendapatkan
perlindungan. Karena pada dasarnya setiap Negara memiliki Peradilan, Hukum dan
ketentuan yang berbeda. Jika dikatakan bila menjadi Aupair di Amerika bekerja
dengan full time, saya kurang tau dan bukan kewenangan saya untuk membahas itu.
Karena yang saya bahas adalah menjadi Aupair Jerman bukan Aupair Amerika. Sekali
lagi saya katakan kepada Anda untuk memperhatikan benar segala syarat dan
ketentuan menjadi Aupair. Sementara di Jerman sendiri, keberadaan Aupair sangat
dijaga sekali, Aupair diperlakukan seperti tamu special dan penting, karena
Gast Familie di Jerman menganggap Aupair adalah bagian dari keluarga mereka
yang akan menjaga anak mereka juga layaknya seperti kakak asuh bagi anaknya. Jika
Anda mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan, Anda bisa langsung datang
dan melapor pada Kedutaan Jerman. Kedutaan Jerman pasti akan menanggapi dan
melayani Anda. Sementara keluarga asuh Anda akan mendapatkan sanksi atau
hukuman pidana.
Untuk itu pelajari dan pilih dengan baik Negara yang akan
Anda jadikan sebagai tempat untuk mempelajari budayanya dengan baik.
Sekian dulu tulisan dari saya ini, semoga tulisan ini
bermanfaat dan dapat menjadi pertimbangan yang baik untuk Anda dalam mengambil
keputusan untuk menjadi Aupair pada suatu Negara tertentu.
Salam :)
Masayu Yulin Vinanda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar